MERENUNGLAH
SEJENAK TENTANG IBUMU..
Ingatlah ketika ibu mengandungmu, mual-mual, kemudian muntah, tubuhnya lemah
dan semakin bertambah lemah. Merasakan sakit bercampur bahagia saat engkau
menendang-nendang
Ayahmu mengelus perut ibumu yang telah membuncit, seraya berdo’a agar engkau
terlahir dengan selamat
Tibalah saat ibumu melahirkan, ia mengerang, tubuhnya berbalik ke kanan dan ke
kiri menahan rasa sakit
Ibumu berdo’a . Ya Allah selamatkanlah anakku !
Ternyata bukan dirinya yang dido’akan, tetapi engkau.
Begitu pula ayahmu berdoa untukmu, bukan ibumu yang dido’akan
Saat engkau terlahir, ibumu merawatmu dengan penuh cinta dan kasih sayang. Ibu
dan ayahmu berjaga setiap malam
Dengan sabar ia mengganti popokmu, kemudian memberimu air susu, namun engkau
tetap saja menangis
Ayahmu mendekat dan mengelus kepalamu. Nak…, jangan menangis nak…! Ibu dan ayah
ada disisimuKenanglah Ibu yang menyayangimu
Untuk ibu yang selalu meneteskan air mata ketika engkau pergi .....
Ingatkah engkau, ketika ibumu rela tidur tanpa selimut demi melihatmu, tidur
nyenyak dengan dua selimut membalut tubuhmu ..?
Ingatkah engkau ketika jemari ibu mengusap lembut kepalamu ?
D ingatkah engkauketika air mata menetes dari mata ibumu ketika ia melihatmu
terbaring sakit?
Sesekali jenguklah ibumu yang selalu menantikan kepulanganmu di rumah tempat
kau dilahirkan ,
Kembalilah memohon maaf pada ibumu yang selalu rindu akan senyumanmu.
Simpanlah sejenak kesibukan-kesibukan duniawi yang selalu membuatmu lupa untuk
pulang
Segeralah jenguk ibumu yang berdiri menantimu di depan pintu bahkan sampai
malampun kian larut.
Jangan biarkan engkau kehilangan saat-saat yang akan kau rindukan di masa
datang. ketika ibu telah tiada ……………
Tak ada lagi yang berdiri di depan pintu menyambut kita
Tak ada lagi senyuman indah ... tanda bahagia.
Yang ada hanyalah kamar yang kosong tiada penghuninya,
Yang ada hanyalah baju yang digantung di lemari kamarnya.
Tak ada lagi yang menyiapkan sarapan pagi untukmu makan, tak ada lagi yang rela
merawatmu sampai larut malam ketika engkau sakit...
Tak ada lagi dan tak akan ada lagi yang meneteskan air mata mendo'akanmu
disetiap hembusan nafasnya.
Kembalilah segera ….. peluklah ibu yang selalu menyayangimu .
Kawan berdo'alah untuk kesehatannya dan rasakanlah pelukan cinta dan kasih
sayangnya jangan biarkan engkau menyesal di masa datang kembalilah pada ibu
yang selalu menyayangimu ..
Kenanglah semua - cinta dan kasih sayangnya ...
Ibu .. maafkan aku .
Sampai kapanpun jasamu tak akan terbalas
(credit to ILuvAllah)
Taken : FB Persatuan Ibu-Ibu Comel Mengandung
No comments:
Post a Comment